Kamis, 08 Oktober 2015

Rindu Yang tertawan

Gelembung kacaku...
Aku ingin berteriak...
ingin tertawa...
Ingin menangis...
Tapi dibahumu...
Bukan ditempat lain...

Aku harus bilang apa??
Mengertilah...
Mengertilah...
Dan mengertilah...
Aku tak ingin yang lain...

Tapi
Kau dimana saat aku penat?
Kau dimana saat aku benar benar merindumu...
Menginginkan kau meredakan risauku...
Menepis jengahku
Mengusir lelah dan pilu

Gelembung kacaku...
Aku butuh jemarimu tuk kuatkanku
Aku butuh bahumu untuk sandarku
Aku butuh binar matamu...
Yang belum pernah kulihat...
Merasakah kau
Jika aku merindumu??

Dan bulanpun tertegun
Mengapa kau tersenyum,sementara matamu basah dan pipimu berurai air mata?
Aku hanya mampu menjawab dalam hati...
Aku kehabisan akal...
Dan tertawan oleh segugus rindu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar