Kamis, 08 Oktober 2015

Tak Termaknai

Langit masih biru...
ketika angin membangunkanku dari mimpi seram!
Membunuhmu dengan pedang...
Meremas jantungmu
Mencabik hati merahmu
Merobek paru parumu
Kucari namaku disana
Dan aku tak mendapatinya
Kucari jejakku disana
Dan aku tak menemukannya
Kenapa kau menghapusnya?
katamu aku nadimu...
katamu aku nafasmu...
lalu kenapa aku tak disana!!

Embun masih bergelayut diujung daun...
Bersandar manja pada kelopak mawar yang anggun mekar...
Saat harumnya membangunkanku
Dari mimpi aneh semalam!
kau memanggilku...
dan aku tau...
tapi aku tak hiraukanmu...
Lalu aku berpaling dan mengejarmu...
Kupanggil namamu
dan engkau juga tau
Tapi kau terus berlalu...
Hingga diujung jalan berlawanan...
Kita berdiri berpandangan...
Dengan hati yang tercabik luka...
Dengan mata yang saling berkata...
Kita adalah kisah
yang tak termaknai..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar