Kamis, 08 Oktober 2015

Tunduk

Tak kulihat bulan mengambang...
Tak kutemukan bintang
Berkedip redup dan terang...
Hanya ada sepi dilangit...
Hanya ada dingin menggigit...
Anggunnya kegelapan bertahta disinggasana malam...
Gagahnya sepi berdiri digerbang kesunyian...
Sementara mega...
Begitu rapat menutup tangga khayangan...

Kemana bermuaranya suara suara yang merintih lara?
Kemana berlabuhnya jiwa yang melenguh memilukan?
Dan dimana bersandarnya sekeping hati yang tercabik rindu?

Ahh...
Biar sajalah malam terbahak kelucuan pungguk yang rindu Sang bulan..
Biar sajalah alam tergelak oleh tingkah sang elang yang kehilangan cakarnya..
Biar sajalah...
Kulanjutkan saja asyikku...
Mengenal-Mu kembali...
Menikmati keindahan cinta-Mu...
Dan menyulam tenunan cinta yang terkoyak...
Oleh gemerlapnya dunia...
Dan aku tunduk...
Pada sempurnanya kasih-Mu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar